Diet tinggi lemak tingkatkan risiko kanker payudara,- Bagi Anda yang tengah mengikuti diet kaya lemak seperti Atkins diet, sebaiknya berhati-hati. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi banyak lemak akan meningkatkan risiko kanker payudara hingga 20 persen.
Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak akan meningkatkan hormon yang sensitif terhadap kanker payudara sebanyak 28 persen. Selain itu, diet kaya lemak juga membuat wanita lebih berisiko terkena kanker payudara yang ditandai dengan gen HER2.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 10.000 pasien dan menemukan hubungan antara konsumsi lemak dengan kanker payudara pada wanita-wanita tersebut. Selain itu, penemuan ini juga didasarkan oleh penelitian kanker payudara Epic yang melibatkan 300.000 wanita dari 10 negara di Eropa.
"Hasil ini menunjukkan bahwa melakukan diet tinggi lemak meningkatkan risiko kanker payudara. Selain itu, makanan kaya lemak juga meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan reseptor positif seperti kanker," ungkap Dr Sabrina Sieri dari National Tumour Institute di Milan.
Tak hanya kanker payudara, penelitian di inggris pada tahun 2013 juga menemukan bahwa makanan berlemak dan fast food juga meningkatkan risiko kanker usus yang mematikan. Selain itu, mengonsumsi banyak lemak juga berkaitan dengan naiknya kolesterol yang secara tak langsung menyebabkan penyakit jantung serta memicu penyebaran kanker payudara.
Awal tahun ini peneliti dari University of Southampton juga menemukan bahwa melakukan diet kaya lemak bisa menghalangi aliran darah ke otak dan memicu penyakit Alzheimer di kemudian hari.
Peneliti menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak akan meningkatkan hormon yang sensitif terhadap kanker payudara sebanyak 28 persen. Selain itu, diet kaya lemak juga membuat wanita lebih berisiko terkena kanker payudara yang ditandai dengan gen HER2.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 10.000 pasien dan menemukan hubungan antara konsumsi lemak dengan kanker payudara pada wanita-wanita tersebut. Selain itu, penemuan ini juga didasarkan oleh penelitian kanker payudara Epic yang melibatkan 300.000 wanita dari 10 negara di Eropa.
"Hasil ini menunjukkan bahwa melakukan diet tinggi lemak meningkatkan risiko kanker payudara. Selain itu, makanan kaya lemak juga meningkatkan risiko penyakit yang berkaitan dengan reseptor positif seperti kanker," ungkap Dr Sabrina Sieri dari National Tumour Institute di Milan.
Tak hanya kanker payudara, penelitian di inggris pada tahun 2013 juga menemukan bahwa makanan berlemak dan fast food juga meningkatkan risiko kanker usus yang mematikan. Selain itu, mengonsumsi banyak lemak juga berkaitan dengan naiknya kolesterol yang secara tak langsung menyebabkan penyakit jantung serta memicu penyebaran kanker payudara.
Awal tahun ini peneliti dari University of Southampton juga menemukan bahwa melakukan diet kaya lemak bisa menghalangi aliran darah ke otak dan memicu penyakit Alzheimer di kemudian hari.
Posted by : agenqncjellygamatdibekasi.blogspot.com
0 komentar: